Kesan
visual keseluruhan dari sebuah perusahaan merupakan kunci dari citra
perusahaan. Semua perusahaan memiliki citra perusahaan (corporate image) – baik
maupun buruk. Sebagian besar citra perusahaan dihasilkan dari corporate
identity-nya (identitas perusahaan) seperti logo dan semua hal yang secara visual
mengidentitaskan perusahaan tersebut (mulai dari kop surat hingga papan nama
besar).
Namun
banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya suatu tanda visual yang baik
untuk perusahaan dan mengaplikasikan secara konsisten untuk menghasilkan citra
yang terbaik.
Banyak
perusahaan yang memiliki ciri khas (baik sengaja maupun tidak sengaja). Namun
dalam beberapa kasus identitas visual kadangkala terjadi begitu saja tanpa
rencana. Apakah si pemilik perusahaan minta tolong percetakan untuk
membuatkanstationery (kop surat, amplop, kartu nama) atau identitas visual
tersebut dibuat oleh orang yang sangat amatir.
Namun
apakah corporate identity ini begitu penting? Ya! Masyarakat pertama
kali mengetahui sebuah perusahaan bukan dari orang perusahaan tersebut (baik
pimpinan maupun karyawan), tetapi dari hal-hal yang sifatnya non-personal
seperti: iklan, tulisan, kendaraan perusahaan, kemasan, gedung perusahaan.
Tampilan visual inilah yang menjadi wakil perusahaan kepada masyarakat yang
belum mengetahui perusahaan tersebut. Jika kesan pertama dari masyarakat
tentang perusahaan tersebut negatif maka perusahaan akan mengalami kesulitan
untuk mengembangkan kepercayaannya di masyarakat.
Fungsi
dari corporate identity ini adalah untuk membuat sebuah perusahaan
tampil sebaik mungkin. Sama halnya jika sebuah perusahaan mendandani dan
meminta para karyawannya tampil sebaik mungkin secara fisik. Kesan pertama yang
diciptakan oleh sebuah perusahaan (atau seseorang) merupakan kesan yang tidak
bisa dilupakan selamanya. Jika kesan pertama buruk maka seterusnya masyarakat
akan memberi cap yang buruk pula selamanya, meskipun perusahaan tersebut
berkualitas sekalipun.
Corporate
identity secara nyata dapat diwujudkan berupa budaya atau kepribadian
organisasi/perusahaan tersebut. Pada dasarnya bertujuan agar masyarakat
mengetahui, mengenal, merasakan dan memahami filosofi organisasi/perusahaan
tersebut
Corpore
identity terdiri dari 3 bagian yang digunakan dalam bermacam cakupan:
a. Corporate
Visual (logo, seragam dan sebagainya)
b. Corporate
Communication (iklan, public relations, informasi, publikasi dan
sebagainya)
Corporate
Behaviour (nilai-nilai internal, norma-norma dan sebagainya)
0 komentar:
Posting Komentar